Adsense

Selasa, 22 Maret 2011

Senin, 21 Maret 2011

Knight and Day


Hati-hatilah kalau ingin berkencan dengan seseorang, apalagi jika orang itu tidak Anda kenal. Tak ada yang tahu apa yang akan Anda hadapi dalam kencan buta seperti ini. June Havens (Cameron Diaz) juga tidak pernah tahu kalau kencannya kali ini membawanya ke sebuah petualangan yang tak akan pernah ia lupakan seumur hidupnya.

Secara tak sengaja, June bertemu Roy Miller (Tom Cruise) saat ia sedang berada di bandara. Pertemuan ini berlanjut saat June dan Roy berada dalam pesawat yang sama. Tanpa sepengetahuan June, Roy ternyata adalah seorang agen rahasia. June tak yakin Roy jujur tapi daya tarik Roy membuat June seolah tak berdaya.

Sebelum June menyadari apa yang terjadi, tiba-tiba saja ia sudah terlibat petualangan. Roy melindungi hasil temuan seorang ilmuwan yang konon akan menjadi sumber energi alternatif yang mampu mengubah dunia. Kalau sumber energi alternatif ini jatuh ke tangan orang yang salah maka bisa dipastikan seluruh dunia akan dibuat kacau oleh orang ini.

Jarang ada yang bisa memadukan genre action dan comedy dalam satu film dan berhasil membuat sebuah tontonan yang pas tanpa harus terlalu 'memihak' pada salah satu genre dan KNIGHT AND DAY ini adalah salah satunya. Film ini mungkin bukan sebuah tontonan yang 'sempurna' tapi dari formula yang ditawarkan, paling tidak durasi sepanjang 105 menit ini tak terasa jadi membosankan.
Alur kisahnya memang sederhana. Seperti kebanyakan film bergenre spionase, KNIGHT AND DAY ini juga menawarkan tokoh protagonis yang nyaris sempurna, misi menyelamatkan dunia, dan tentu saja sedikit kisah asmara sebagai bumbu pemanis. Sebenarnya banyak celah pada alur kisah yang ditawarkan oleh naskah Patrick O'Neill ini tapi sepertinya James Mangold, sang sutradara, cukup cerdik untuk mengakalinya dengan membuat tokoh June tak sadarkan diri agar adegan bisa beralih tanpa ada kesulitan.

Memang kalau dipikir film ini hanyalah serangkaian adegan yang dirangkai oleh sebuah plot yang tipis dan penonton di ajak berjalan-jalan dari satu lokasi ke lokasi yang lain. Tapi tentu saja jalan-jalan ini tak akan menarik kalau pemandunya tak piawai merangkai kata dan dalam urusan ini, chemistry antara Tom Cruise dan Cameron Diazlah yang jadi kuncinya.

Sabtu, 19 Maret 2011

Inception


Leonardo DiCaprio tidak pernah berhenti mencengang penonton dengan bakat aktingnya. Setelah bermain sebagai pasien rumah sakit jiwa dalam Shutter Island, aktor kenamaan Leonardo DiCaprio kembali menunjukkan kemampuan aktingnya yang semakin matang lewat film terbarunya Inception. Bintang The Departed ini kini mengambil peran yang membuat Anda memutar otak dengan jalan cerita yang dikemas apik oleh Christoper Nolan.

Dom Cobb (Leonardo DiCaprio) tiba-tiba terdampar di sebuah pantai dan melihat dua anak kecil bermain di atas pasir, lalu ia ditahan oleh anak buah Saito (Ken Watanabe). Sesaat kemudian ia sudah ditembaki dan kembali dalam keadaan basah. Ternyata kejadian itu hanyalah mimpi buruk Cobb. Yang aneh, mimpi itu ternyata diatur oleh si pemilik mimpi.

Cobb adalah seorang ahli dalam alam bawah sadar dan mencuri ide klien melalui mimpi. Keterampilannya ini dimanfaatkan oleh Saito untuk menanamkan sebuah gagasan ide kepada Robert Fischer, Jr. (Cillian Murphy) yang merupakan saingan bisnisnya. Faktor keluarga menjadi motif Cobb untuk bersama dengan timnya melakukan misi penggagasan ide ini.

Joseph Gordon-Levitt (500 Days of Summer) berperan sebagai Arthur, teman Cobb yang juga bertanggung jawab meneliti target misi ini. Dibantu Ariadne (Ellen Page), Eames (Tom Hardy) dan seorang ahli kimia mereka menjalankan misi yang akan membuat mereka berada dalam tahapan mimpi yang menguras konsentrasi Anda secara ekstra. Belum lagi kehadiran Marion Cotillard (La Vie en Rose) yang berperan sebagai istri Cobb yang sering muncul dan menggoda di dalam mimpi tersebut.

Sebaiknya otak Anda berada dalam keadaan segar karena Inception akan menantang otak Anda mengikuti perpindahan scene yang cepat dengan cerita yang rumit. Sang sutradara sepertinya ingin membawa kita ke dalam mimpi-mimpi yang diatur oleh Cobb. Anda diajak oleh sutradara untuk melepaskan batasan antara mimpi dan kenyataan dan menebak akhir cerita.



Rabu, 09 Maret 2011

Sabtu, 05 Maret 2011

Grown Ups


Bertambah umur memang tidak sama dengan bertambah dewasa. Konon malah katanya pria itu tak pernah menjadi dewasa meskipun umurnya sudah bertambah tua. Dan itu terbukti saat lima sahabat SMA bertemu lagi tiga puluh tahun sejak mereka lulus sekolah dulu.

Lenny Feder (Adam Sandler), Eric Lamonsoff (Kevin James), Kurt McKenzie (Chris Rock), Rob Hilliard (Rob Schneider), dan Marcus Higgins (David Spade) adalah lima sahabat karib semasa SMA. 32 tahun setelah lulus SMA, kelima sahabat beserta istri-istri mereka harus kembali ke kota kelahiran mereka untuk menghadiri pemakaman pelatih basket mereka semasa SMA.

32 tahun tak bertemu, mereka ternyata tak banyak berubah. Tentu saja masing-masing punya rahasia yang tak ingin mereka ungkapkan dan saat acara ini berubah menjadi reuni, mau tak mau masing-masing harus rela rahasia mereka terungkap. Ternyata, selain jadi acara reuni, pertemuan ini malah membuat masing-masing dari mereka belajar mengenali diri mereka sendiri.

Kata lucu sendiri memang susah didefinisikan. Lucu buat beberapa orang belum tentu lucu buat orang yang lain. Dan pada saat sudah melewati batas kultur maka kata lucu ini jadi semakin kabur, kecuali lelucon yang bersifat fisik alias slapstick. Kalau mau jujur, mencari sisi lucu dari film berjudul GROWN UPS ini memang sulit, terutama karena kita memang tak terbiasa dengan kultur mereka.

Secara umum, film yang disutradarai Dennis Dugan ini terlihat alami. Kelima karakter utama yang digambarkan sebagai sahabat lama ini memang terlihat seperti sobat lama. Cara mereka berinteraksi satu sama lain terlihat alami dan tak ada kesan dipaksakan. Sayangnya, di titik tertentu muncul kebosanan karena hampir sebagian besar adegan hanya soal dialog di antara mereka. Kalau Anda tak menemukan titik yang ‘menyenangkan’ maka bisa dijamin Anda bakal bosan.


Jumat, 04 Maret 2011

The King's Speech


Sinopsis:
Prince Albert (Colin Firth) memang tak pernah berharap menjadi raja Inggris. Ia tahu benar keterbatasan yang ia miliki. Tak mungkin ia memimpin sebuah negara sebesar Inggris sementara berbicara di depan umum saja sudah jadi perjuangan berat buatnya. Celakanya takdir berkata lain dan Albert harus segera naik tahta.

Untuk mengatasi kekurangannya ini, Prince Albert lantas mencoba mengikuti terapi dari Lionel Logue (Geoffrey Rush). Lionel Logue punya metode yang aneh namun nyatanya metode ini berhasil menyembuhkan Prince Albert dari gagapnya. Sepeninggal Raja George V (Michael Gambon), Prince Edward (Guy Pearce) yang seharusnya naik tahta memilih menikahi Wallis Simpson (Eve Best) dan itu membuatnya tidak memenuhi syarat sebagai seorang raja.

Kini tiba saatnya buat Prince Albert untuk mengambil alih tampuk kekuasaan. Albert tahu kalau itu bukan urusan mudah, apalagi Perang Dunia II sudah di depan pintu. Ia harus mampu menyembuhkan gagapnya secara total. Dan itu tak akan berhasil seandainya tak ada Lionel Logue, terapis dengan metode aneh yang ternyata sangat efektif. Konon, sepanjang pemerintahan Raja George VI, Lionel Logue selalu hadir setiap sang raja berpidato.


Selasa, 01 Maret 2011

Soul Surfer


Sinopsis

Bethany Hamilton (AnnaSophia Robb) adalah wanita yang terlahir menjadi seorang surfer. Seumur hidupnya Bethany hanya tahu surfing dan surfing sudah menjadi bagian dari hidupnya. Sampai suatu saat semua itu direnggut dari Bethany dan gadis muda ini sempat merasa kehilangan segalanya.

Pagi itu Bethany turun ke laut seperti biasanya. Tak ada keraguan sedikit pun di hati Bethany. Tiba-tiba saja, entah dari mana seekor ikan hiu raksasa muncul dan menyerang Behtany. Bethany berhasil terselamatkan namun lengan kiri Bethany terpaksa diamputasi. Meski terdengar sederhana namun ini berarti hidup Bethany sudah berakhir. Ia tak mungkin bisa berselancar lagi. Semuanya sudah berakhir buat Bethany.

Pelan-pelan, dengan bantuan kedua orang tuanya, Bethany mulai pulih meski ia sadar kalau semuanya tak akan sama lagi seperti dulu. Namun sepertinya takdir Bethany memang menjadi seorang peselancar. Ketika Bethany sedang berada di Thailand ia baru menyadari kalau ia masih bisa berguna meskipun satu tangannya sudah hilang. Dengan semangat baru, Bethany kembali turun ke laut dengan papan selancarnya.

Pemain : Anna Sophia Robb, Helen Hunt, Dennis Quaid, Carrie Underwood.

Tropic Thunder


Tugg Speedman (Ben Stiller), Jeff Portnoy (Jack Black) dan Kirk Lazarus (Robert Downey Jr) adalah tiga aktor yang tengah berjuang melewati masa krisis setelah film-film terakhir mereka jeblok di pasaran dan mendapat sambutan negatif dari para kritikus dan penonton. Dan kini, ketiganya bergabung dalam film berbujet besar berjudul Tropic Thunder arahan sutradara emosional, Damien Cockburn (Steve Coogan).

Kesal dengan ketidakseriusan para aktornya saat syuting, dan juga mendapat tekanan dari bos studio, Les Grossman (Tom Cruise), Damien memutuskan untuk pindah lokasi syuting ke sebuah hutan di Vietnam agar lebih mendalami peran mereka. Yang tak mereka ketahui adalah, disitulah tempat gang Flaming Dragon bersangkar. Gang ini terkenal sadis meski dipimpin oleh seorang anak kecil.

Suasana semakin tak ribet ketika Tugg diculik kawanan gang tersebut. Jeff, Kirk dan para aktor lainnya, berencana menyelamatkan Tugg dan kembali ke kota. Namun tak keadaan tak seperti syuting sebuah film. Ini semua merupakan kisah nyata. Kisah heroik para aktor yang mulanya saling bertengkar dan adu mulut, toh akhirnya bisa menyingkirkan semua perbedaan mereka guna menyelamatkan Tugg.

Bisa dikatakan film ini menyindir sebagian aktor-aktor Hollywood seperti Russell Crowe dan Daniel Day Lewis. Kirk yang temperamen, sedikit banyak mengingatkan kita dengan Crowe karena sama-sama berkebangsaan Australia. Robert Downey Jr dengan hebatnya mampu berperan sebagai aktor kulit hitam dengan aksen yang sempurna. Apakah ia menyindir aktor Inggris Daniel Day Lewis yang selalu sering terbawa peran filmnya ke kehidupannya sehari-hari? Mungkin saja! Hanya Anda yang bisa menilai.

Jangan lupa, Anda harus benar-benar jeli melihat peran Les Grossman di film ini! Karena Tom Cruise mampu menjelma sebagai sosok gemuk, buruk dan menyebalkan. Padahal ia belum pernah bermain dalam film komedi. Patut dapat acungan jempol loh!


Vicky Shu


Vicky Shu merupakan penyanyi baru di dunia musik tanah air di mana selain seorang penyanyi Vicky Shu juga merupakan seorang pengusaha sekaligus desainer produk sepatu dengan label Syu syu. Penyanyi cantik ini telah mengeluarkan album terbarunya yang berjudul mari bercinta 2. Dan saat ini Vicky Shu sedang mempromosikan single pertamanya lewat panggung, video klip, radio, televisi maupun internet.

Vicky Shu dengan tinggi 170 cm tersebut sempat meraih penghargaan kulit terindah di ajang miss indoneisa 2007. Saat ini Vicky Shu mengaku terjun ke dunia entertainment karena ingin menunjukkan kemampuan dan karya-karyanya kepada khalayak luas.

Berikut ini Profil Vicky Shu :
Nama lengkap : Vicky Shu
Nama panggilan : Vicky
Tempat tanggal lahir : Cilacap, 8 Juli 1987
Tinggi badan : 170 cm
Berat badan : 48 Kg
Hobi : travelling, makan, baca buku dan nonton DVD.
Film favorit : The Wizard Of Oz
Aktor favorit : Al Pacino
Aktris favorit : Judy Garland
Penyanyi favorit : The Authentics, Frank Sinatra, Judy Garland, Social Distortion, Prince.


Muse


Muse, band asal Inggris yang digawangi oleh Matthew Bellamy, Christopher Wolstenholme, dan Dominic Howard, berencana akan pindah ke London untuk menyelesaikan album keenamnya. Mereka berharap dapat mengeluarkan album terbarunya tersebut tahun depan.

Band pelantun lagu Undisclosed Desires tersebut sepertinya senang dengan dipindahnya markas mereka ke London, karena mereka sebelumnya tinggal di tempat yang terpisah.Namun, kali ini, Muse bakal bisa tinggal bersama demi tergarapnya album mereka dengan maksimal.

"Kita semua pindah ke London secepatnya, dan ini merupakan pertama kalinya kita semua tinggal di satu tempat yang sama dalam kurun waktu 12 tahun," ungkap sang bassis, Christopher Wolstenholme pada BBC 6Music.

Menurut Matt Bellamy sang ujung tombak Muse, yang juga kekasih Kate Hudson, mereka sebelumnya memang pernah membuat lagu di London, namun bukan album secara penuh. "Kami tak pernah membuat album penuh di London. Cuma pernah beberapa (lagu). Jadi akan hebat kalau kami bisa melakukannya. Ini juga berarti kami juga akan bisa menggarapnya lebih lama karena kami semua tinggal di sana (London)," pungkas sang vokalis.